Sistem Informasi Akuntansi
Dosen: Bpk. Vicky Dzaki Cahaya Putra S.E.,Ak., M.Ak.
APA itu SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
PENGERTIAN SISTEM
Sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
saling berkaitan untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan tujuan
tertentu.
Sistem
menurut Romney and Steinbart(2012:25):
“A system is a set two or more interrelated
components than interact to achieve a goal.”
Adapun
pengertian sistem menurut Mulyadi (2001:2) yaitu sebagai berikut:
“Sistem
pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu sama lainnya,
yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”
Suatu sistem harus memiliki tiga unsur, yaitu input, process, dan output. Dimana input merupakan penggerak atau pemberi
tenaga sistem yang sedang dioperasikan. Output
merupakan hasil dari operasi, tujuan atau sasaran/target pengorganisasian
suatu sistem. Process adalah
aktivitas yang merubah input menjadi output.
PENGERTIAN INFORMASI
Informasi adalah suatu keterangan yang dapat
dipergunakan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan tertentu. Dan
merupakan data yang tersusun melalui suatu proses sehingga lebih berguna dan
memiliki nilai.
Pengertian informasi menurut Romney and Seinbart (2012:24)
adalah sebagai berikut:
“information is data
than have been organized and processed to provide meaning and improve the
decision-making process.”
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
Menurut Romney yang dikutip oleh Krismiaji
(2005:16) Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk
mengumpulkan, memasukan, mengolah, dan menyimpan data, dan cara-cara yang
diorganisasikan untuk menyimpan, mengolah, mengendalikan, dan melaporkan
informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.”
PENGERTIAN AKUNTANSI
Akuntansi merupakan suatu sistem pencatatan yang
mecatat segala kejadian atau transaksi yang terjadi di dalam perusahaan dalam
nilai satuan materi maupun uang.
Akuntansi menurut Romney and Steinbart (2012:30) sebagai
berikut:
“Accounting is a data
identification, collection, and storage process
as well as information development, measurement, and communication
process.”
PENGERTIAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Menurut Romney and Steibart Sistem Informasi
Akuntansi adalah (2012:30):
“An Accounting
Information System is a system that collects, records, stores, and processes
data to produce information for decision-makers.”
Dari uraian pengertian diatas dapat disimpulkan
definisi dari Sistem Informasi Akuntansi adalah Suatu pengolahan data akuntansi
yang merupakan koordinasi dari manusia, alat dan metode yang berinteraksi
secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk
menghasilkan informasi keuangan dan informasi akuntansi manajemen yang
terstruktur dalam rangka merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan suatu
organisasi atau perusahaan.
KARAKTERISTIK SISTEM INFORMASI
AKUTANSI
Karakteristik SIA yang
membedakannya dengan sub sistem CBIS lainnya :
·
SIA melaksanakan tugas yang diperlukan
·
Berpegang pada prosedur yang relatif
standar
·
Menangani data rinci
·
Berfokus historis
·
Menyediakan informasi pemecahan
minimal
PERBEDAAN SIA DAN SIM
§ SIA mengumpulkan
mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi
keuangan
§ SIM mengumpulkan
mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe
informasi
Contoh SIA sebagai pusat
informasi perusahaan
§ Bagian pemasaran
mempertimbangkan untuk memperkenalkan jenis produk baru dalam jajaran produksi
perusahaan, untuk itu bagian tersebut meminta laporan analisa perkiraan
keuntungan yang dapat diperoleh dari usulan produk baru tersebut
§ Bagian SIA
memproyeksikan perkiraan biaya dan perkiraan pendapatan yang berhubungan dengan
produk tersebut, kemudian data yang diperoleh diproses oleh EDP. Setelah diproses hasilnya dikembalikan ke bagian
SIA untuk kemudian diberikan ke bagian pemasaran.
§ Selanjutnya kedua
bagian akan merundingkan hasil analisa tersebut untuk dicari keputusan yang
sesuai.
Dari contoh diatas dapat ditemukan 2
aspek yang berhubungan dengan sistem bisnis modern yaitu :
§ Pentingnya
komunikasi antar departemen/sub sistem yang mengarah untuk tercapainya suatu
keputusan.
§ Peranan SIA dalam
menghasilkan informasi yang dapat membantu departemen lainnya untuk mengambil
keputusan.
FUNGSI SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI
Fungsi penting yang dibentuk SIA pada
sebuah organisasi antara lain :
§ Mengumpulkan dan
menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
§ Memproses data
menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
§ Melakukan kontrol
secara tepat terhadap aset organisasi.
§ Sub sistem SIA
memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi non keuangan yang secara
langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.
INFORMASI YANG
DIHASILKAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Informasi-informasi yang Dihasilkan Oleh Sistem Informasi Akuntansi
§ Aktiva (assets), adalah semua hak yang dapat digunakan dalam
operasiperusahaan.
§ Kewajiban/utang (liabilities/pasiva) adalah kewajiban membayar
kepada pihaklain yang disebabkan oleh tindakan/transaksi sebelumnya.
Berdasarkan jangkawaktu pelunasannya, kewajiban diklasifikasikan ke dalam tiga
kelompok, yaitukewajiban lancar, kewajiban jangka panjang dan kewajiban
lain-lain.
§ Ekuitas/modal (equity) adalah hak pemilik atas aktiva
perusahaan yangmerupakan kekayaan bersih (jumlah aktiva dikurangi kewajiban).
Ekuitas terdiridari setoran pemilik dan sisa laba yang ditahan (retained earnings)
§ Pendapatan adalah penambahan jumlah
aktiva sebagai hasil operasi perusahaansecara bruto. Pendapatan diperoleh
karena adanya penyerahan/penjualanbarang/jasa atau aktivitas lainnya dalam satu
periode.
§ Beban atau biaya adalah pengorbanan yang terjadi dalam rangka
memperolehpendapatan.
Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu:
§ Informasi Akuntansi Keuangan, : informasi berbentuk laporan keuangan yangditujukan kepada pihak
extern.
§ Informasi Akuntansi Manajemen : informasi yang berguna bagi manajemendalam pengambilan
keputusan.
LINGKUP
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Sistem informasi akuntansi (SIM)
adalah subsistem dari SIM yang menyediakan informasi akuntansi keuangan, dan
informasi lain atas transaksi akuntansi. Enterprise Resource Planning (ERP)
adalah sistem manajemen bisnis yang mengintegrasikan semua aspek proses bisnis
perusahaan. Penggunaan sistem informasi akuntansi (SIA), yaitu :
§ Membuat laporan eksternal, Laporan
ini mencangkup laporan keuangan, seperti pajak dan laporan yang diperlukan oleh
badan-badan pemerintah yang mengatur perusahaan dalam industri perbankan dan
utilitas
§ Mendukung aktifitas rutin, Sistem SIA
digunakan untuk menangani aktifitas operasi rutin sepanjang siklus operasi
perusahaan.
§ Mendukung Pengambilan Keputusan, Informasi
diperlukan untuk mendukung pengambilan keputusan yang tidak rutin pada semua
tingkat pada suatu organisasi
§ Perencanaan dan Pengendalian, Suatu sistem
informasi diperlukan untuk aktifitas perencanaan dan pengendalian.
§ Menerapkan Pengendalian
Internal, Pengendalian internal ( internal control)
mencangkup kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan sistem informasi yang
digunakan untuk melindungi aset-aset perusahaan dari kerugian atau korupsi, dan
untuk memelihara keakuratan data keuangan.
PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Pengguna-pengguna hasil
informasi (output) yang dihasilkan oleh SIA
adalah:
§ Pimpinan (manager) perusahaan: mempunyai tanggung jawab
pokok untukmengambil keputusan yang berkenaan dengan perencanaan dan
pengendalianoperasi perusahaan.
§ Pemilik perusahaan
§ Karyawan penting seperti akuntan, insinyur
perusahaan, dan karyawan pentinglainnya.
§ Kreditur: pihak (perorangan,
organisasi, perusahaan atau pemerintah) yang memilikitagihan kepada pihak
lain (pihak kedua) atas properti atau layanan jasa yangdiberikannya (biasanya
dalam bentuk kontrak atau perjanjian) dimana diperjanjikan bahwa pihak
kedua tersebut akan mengembalikan properti yang nilainya sama atau jasa.
Contoh: bank, koperasi, dan lain-lain.e. Investor dan calon investor: orang
perorangan atau lembaga baik domestik atau nondomestik yang melakukan
suatu investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang
dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.
§ Pemerintah (berhubungan dengan pajak).
§ Konsumen
Peran
Akuntan Dalam Hubungannya Dengan SIA
International
Federation of Accountants (IFAC) menerbitkan sebuah laporan, pedoman 11,
“Teknologi informasi didalam kurikulum akuntansi,” yang mengidentifikasi 4
peran dimana akuntan menggunakan teknologi informasi, diantaranya :
§ Pengguna, Para akuntan dan manajer keuangan menggunakan
sistem akuntansi untuk semua fungsi yang dibahas sebelumnya (menyusun laporan
eksternal, menangani transaksi rutin, dll)
§ Manajer, Manajer bertanggung jawab mengatur karyawan
dan sumber daya untuk membantu suatu organisasi dalam mencapai tujuannya
§ Konsultan, Akuntan yang sudah berpengalaman dapat
menyediakan jasa konsultasi dibanyak bidang, termasuk sistem informasi,
perencanaan keuangan perorangan, akuntansi internasional, akuntansi lingkungan,
dan akuntansi forensik
§ Evaluator, Akuntan menyediakan bermacam jasa evaluasi
yang berfokus atau bergantung pada sistem informasi akuntansi.
Disini,
akan dilihat akuntan sebagai seorang :
§ Auditor internal, Auditor internal mengevaluasi berbagai unit
didalam suatu organisasi untuk menentukan apakah unit itu telah mencapai
misinya secara efisien dan efektif.
§ Auditor eksternal, Perusahaan membayar kantor akuntan publik
untuk mengaudit laporan keuangan mereka untuk memenuhi ketentuan hukum dan
untuk menambahkan kredibilitas atas laporan keuangan mereka.
§ Penyedia jasa asuransi (pemberi keyakinan) lainnya. Para akuntan
memperluas peran mereka sebagai evaluator dengan menyediakan berbagai macam
jasa assurance (assurance service)
§ Penyedia jasa akuntansi dan perpajakan, Akuntan menggunakan peranti lunak akuntansi
guna menyusun laporan keuangan untuk klien-klien kecil dan peranti lunak
perpajakan guna memberikan jasa perpajakan untuk klien-klien mereka
Sub Sistem
Informasi Akuntansi
SIA terdiri dari 3 sub sistem:
§ Sistem pemrosesan
transaksi mendukung proses operasi bisnis harian.
§ Sistem buku
besar/ pelaporan keuangan
§ Sistem Penutupan
dan pembalikan. Merupakan pembalikan dan penutupan dari laporan yang dibuat
dengan jurnal pembalik dan jurnal penutup menghasilkan laporan keuangan,
seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
MANFAAT SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
- Menyediakan informasi yang akurat
dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain
secara efektif dan efisien.
- Meningkatkan kualitas dan
mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan
- Meningkatkan efisiensi
- Meningkatkan kemampuan dalam
pengambilan keputusan
- Meningkatkan sharing
knowledge, menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan
KOMPONEN SISTEM
INFORMASI AKUNTANSI
Berikut ini komponen sistem informasi
akutansi:
- Manusia adalah pelaku yang
menjalankan sistem
- Transaksi merupakan objek dari
sistem informasi akuntansi sebagai masukan, lalu diproses sehingga
menghasilkan informasi
- Prosedur adalah langkah-langkah
yang harus ditempuh dalam melakukan transaksi atau kegiatan perusahaan.
- Dokumen yaitu berupa formulir
yang digunakan sebagai sarana pencatatan pada saat transaksi
- Peralatan adalah suatu alat atau
sarana yang digunakan dalam melakukan pencatatan pada sistem informasi
yang bersangkutan.
http://fairuzelsaid.upy.ac.id/sistem-informasi/sia-sistem-informasi-akutansi/
Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2015. Accounting Information System
Marshall B., dan Paul John Steinbart. 2012. Accounting Information System
0 komentar:
Posting Komentar